Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMUDA JAMAAH MUSLIMIN (HIZBULLAH) NAPAK TILAS PERJUANGAN TEGAKNYA KHILAFAH

Admin - Rabu, 22 Juli 2015 - 20:25 WIB

Rabu, 22 Juli 2015 - 20:25 WIB

1465 Views ㅤ

(Foto: Arsip)

(Foto: Arsip)

Sekitar 13 pemuda mengikuti mengikuti napak tilas perjuangan Jamaah Muslimin (Hizbullah).(Foto: Arsip)

Bogor, 6 Syawwal 1436/22 Juli 2015 (MINA) – Sejumlah pemuda mengikuti napak tilas perjuangan Jamaah Muslimin (Hizbullah), sebuah perhimpunan Muslim yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ‘Ala Minhajjin Nubuwwah) yang dimulai dari Markaz I, Pondok Pesantren Al-Fatah dan Shuffah Hizbullah, Cileungsi-Bogor, Rabu (22/7) pagi.

Napak tilas yang diikuti oleh 13 pemuda dari beberapa asal daerah yang berbeda tersebut, bertujuan untuk silaturahim dan mengenang jasa para pejuang yang ingin menghidupkan sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alahi Wasallam dengan hidup berjamaah dan dipimpin oleh seorang khalifah.

“Napak tilas ini bertujuan untuk mengenang perjalanan dan perjuangan yang dilakukan para sabiquna awwalun di Al-Jamaah dalam menegakkan Khilafah yang sesuai Rasulullah,” kata Ansorullah, selaku Ketua Pengurus Pusat Pemuda Jamaah Muslimin (Hizbullah) kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Jamaah Muslimin (Hizbullah) merupakan wadah kesatuan Muslimin yang ditetapi kembali pada 20 Agustus 1953 lalu bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1372, bukan organisasi, partai, perserikatan dan bentuk lain yang sifatnya politis, melainkan berbentuk Jama’ah.

Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan

Ditetapinya kembali Jama’ah Muslimin (Hizbullah) ini merupakan perwujudan ketaatan dalam memenuhi perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang disebutkan dalam Al-Qur`an Surat Ali ‘Imran ayat 102-103.

Rombongan yang melakukan perjalanannapak tilas selama tiga hari ini, akan melakukan kunjungan ke beberapa tempat di antaranya Tanjung Sari, Cilacap, Majenang dan beberapa tempat bersejarah lainnya termasuk tempat tinggal dan makam Wali Al-Fatah yang merupakan tokoh pertama yang memperjuangkan tegaknya Khilafah setelah runtuhnya Turki Utsmani.

Ansor melanjutkan, hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut selain untuk mengetahui sejarah awal mula dan perkembangan dinamika atau pergolakkan dakwah Jamaah Muslimin (Hizbullah) dari masa ke masa, juga dimaksudkan mengetahui langkah apa yang harus dilakukan oleh generasi selanjutnya.

“Diharapkan kegiatan ini bisa membangkitkan semangat syubban (pemuda/i) untuk menjadikan dakwah sebagai porientasi hidup,” kata Ansor yang juga koordinator rombongan napak tilas tersebut.

Baca Juga: Mengenang Tragedi Titanic, Refleksi Kemanusiaan dalam Cahaya Iman

Rencananya, lanjut dia, perjalanan yang nantinya akan menjadi agenda rutin itu akan didokumentasikan dan dibuat sebuah buku.

“Ke depan, kita berharap tersusunnya sejarah Jamaah Muslimin (Hizbullah) sebagai referensi yang dapat dipertanggungjawabkan dan menjadi acuan bagi generasi khilafah mendatang,” tambahnya.(L/K08-P004/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Serangan ke RS Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Ruang Bedah dan ICU

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
MINA Preneur
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Hammad, Doha, Qatar, Sabtu (12/4/2025), sekitar pukul 21.15 waktu setempat. (Foto: Kemensesneg)
Timur Tengah