Jakarta, MINA – Ketua Syubban (pemuda) Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Muhammad Anshorullah menghimbau seluruh umat Muslim khususnya di Indonesia untuk peka dan waspada dalam menjaga ulama.
“Umat Islam dan rakyat Indonesia pada umumnya, dihimbau untuk peka dan waspada menjaga ulama, komunitas, dan lingkungannya. Jangan ragu berkordinasi dengan pihak berwajib dalam urusan keamanan ini, Tapi tidak boleh panik apalagi menimbulkan kecurigaan berlebihan dan mengakibatkan perilaku over reactive,” katanya saat dihubungi kantor berita MINA, pada Rabu (21/2), Jakarta.
Ia prihatin atas kejadian penyerangan akhir-akhir ini kerap terjadi menimpa tokoh ulama dan pelaku disebut sebagai “orang gila” bukanlah suatu kebetulan.
“Prihatin yang mendalam atas persekusi terhadap ulama di berbagai daerah. Persekusi sampai pada pembunuhan, ini adalah operasi by design. Bukan kebetulan,” ujarnya.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Menurutnya, ada pihak-pihak berkepentingan yang menginginkan kondisi mencekam dan kekacauan di kalangan umat Islam khususnya, rakyat Indonesia secara umum. Karena itu, operasi itu haruslah dikecam dangan keras.
“Kelompok yang merencanakan dan menjalankan operasi ini tentu punya skill dan source (sumber) yang bukan sembarangan. Mereka terorganisir,” jelasnya.
Dia mengatakan, sesungguhnya operasi semacam ini merupakan cara lama. Itu digulirkan biasanya menjelang pemilihan umum. Karenanya jelas, motif dari operasi itu adalah politik.
“Terkait kasus itu, umat Islam perlu semakin meningkatkan silaturahmi antar umat, antar pondok pesantren, antar lembaga. Membangun ukhuwah Islamiyyah dan persatuan yang bersifat hakiki,” tambahnya. (L/R10/RS1)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?