Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda Kashmir Ditembak Mati, 54 Mahasiswa Luka dalam Bentrokan

Rudi Hendrik - Ahad, 16 April 2017 - 12:47 WIB

Ahad, 16 April 2017 - 12:47 WIB

339 Views

Seorang mahasiswa korban peluru pelet di mata dibawa ke rumah sakit di Pulwana, Kashmir, Sabtu, 15 April 2017. (Foto: AP/Dar Yasin)

Seorang mahasiswa korban peluru pelet di mata dibawa ke rumah sakit di Pulwana, Kashmir, Sabtu (15/4). (Foto: AP/Dar Yasin)

 

Srinagar, 19 Rajab 1438/16 April 2017 (MINA) – Seorang remaja berusia 17 tahun dilaporkan ditembak mati oleh pasukan keamanan pada hari Sabtu (15/4) dalam bentrok pemuda dengan keamanan di Kashmir, India.

Sementara itu, 54 mahasiswa terluka oleh polisi yang menembakkan peluru pelet dan gas air mata.

Warga mengatakan, Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) India menembak Sajad Hussain Sheikh (17) di kepala, setelah kendaraan lapis baja pasukan dilempari batu di kota Pulwama, selatan Negara Bagian Jammu dan Kashmir.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

“Ada beberapa kendaraan Pasukan Keamanan Perbatasan yang lewat ketika beberapa pemuda melemparkan batu ke arah mereka. Saat itulah ada tembakan peluru dan Sajad terkena langsung di kepala,” kata Tahir Ahmad, warga setempat. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.

Pembunuhan itu terjadi kurang dari sepekan setelah pasukan India juga membunuh delapan pemuda di distrik Budgam, Srinagar.

Dalam sebuah pernyataan, polisi India mengatakan mereka sedang mengumpulkan rincian informasi tentang terbunuhnya Sheikh.

Sebelumnya pada hari itu, pasukan keamanan India dan mahasiswa bentrok di sebuah perguruan tinggi di Pulwama.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

The Hindustan Times melaporkan mahasiswa menjadi marah setelah sebuah pos pemeriksaan keamanan didirikan di dekat sekolah mereka dan mulai melempar batu.

Pasukan keamanan membalas dengan menembakkan pelet dan gas air mata.

“Sejauh ini kami merawat setidaknya 54 orang yang terkena pelet dan gas air mata. Tiga orang yang terluka kritis telah dirujuk ke Srinagar,” kata Kepala Medis Rumah Sakit Pulwama, Dr Talat Jabeen. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Asia
Asia
Asia
Feature
Kolom