Pemuda Masjid Miliki Peran Strategis Bina Generasi Muda Multisektor

Jakarta, MINA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyatakan, pemuda (remaja) masjid memliki peran strategis dalam upaya membina generasi muda di berbagai sektor (multisektor).

Menpora menyampaikan hal itu saat membuka Rapat Kerja Nasional Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) Masa Bakti 2024-2029 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12).

“Saya berharap BKPRMI bisa memainkan peran strategis dalam pembinaan generasi muda karena peran dari remaja masjid sangatlah strategis,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito berharap BKPRMI dapat juga melakukan pembinaan, sosialisasi dan pelatihan generasi muda di banyak multi sektor ditengah masyarakat.

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

“Dan sebenarnya remaja masjid, pemuda masjid adalah salah satu organ yang sangat efektif dalam melakukan pembinaan, sosialisasi dan pelatihan generasi muda di banyak multisektoral,” lanjut Menpora Dito.

Ketua MPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus menyampaikan, BKPRMI telah menjalankan program-programnya selama lebih dari 47 tahun dan bertujuan untuk membina generasi muda Indonesia.

“Kami ucapkan selamat atas pelantikan hari ini. Pelantikan ini jangan sekedar seremoni saja, karena BKPRMI telah menjalankan program selama 47 tahun. Banyak program yang dilakukan yang sangat bermanfaat untuk generasi muda,” tuturnya.

“Program ini adalah yang membina generasi-generasi qur’ani. Rakernas ini dihadiri lebih dari 26 provinsi peserta untuk berkontribusi sebagai kader yang terus berbakti untuk membina generasi qur’ani,” lanjutnya.

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

Ketua Umum DPP BKPRMI Nanang Mubarok mengatakan, visi besar BKPRMI adalah menebar manfaat di tengah masyarakat didalam bingkai NKRI.

“Visi besar BKPRMI adalah mewujudkan masyarakat dalam bingkai keutuhan NKRI. BKPRMI hadir untuk menebar manfaat dan rahmah tanpa pandang bulu siapapun mereka yang penting mereka hamba Allah, baik muslim atau non muslim,” ujar Nanang. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan