Bogor, 23 Sya’ban 1438/20 Mei 2017 (MINA) – Amir Syubban (Ketua Pemuda) Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Anshorullah mengatakan, pemuda memiliki peranan cukup penting dalam mengukir sejarah yang hebat.
“Di dalam Al-Quran, dikisahkan sosok Ibrahim yang disebut sebagai Fataa atau pemuda,” katanya di Masjid At-Taqwa, Sabtu (20/5).
Anshorullah berpendapat bahwa pemuda yang memiliki karakter hebat bisa diliyat dari beberapa aspek. Pertama, memiliki tekad dan keimanan yang kuat. Kedua memiliki keilmuan yang dalam. Ketiga, memiliki keuletan dan keberanian.
“Kisah-kisah hebat para pemuda bisa kita lihat dari zaman ke zaman. Khususnya di zaman Rasulullah, di mana ketika itu ada Abu Bakar, ada Umar, ada Utsman, dan ada Ali. Meskipun secara umur tidak muda, namun dari segi ghiroh, mereka adalah sosok pemuda yang tangguh,” ujarnya.
Berbicara di hadapan ribuan jama’ah Ta’lim Pusat Jamaah Muslimin (Hizbullah), Anshorullah mengungkapkan bahwa pemuda di zaman Rasulullah sangat pantas dijadikan teladan. Menurut dia, pemuda di zaman Rasulullah, memiliki semua kriteria yang dibutuhkan dalam mengarungi era saat ini.
“Pemuda di zaman Rasulullah adalah sosok yang tangguh yang memiliki semua kriteria untuk dijadikan panutan oleh pemuda saat ini,” katanya.
Selain mengisahkan tentang pemuda di zaman Rasulullah, Anshorullah juga menceritakan peran pemuda dari awal Jamaah Muslimin (Hizbullah) kembali diamalkan.
“Pemuda di zaman Wali Al-Fatah, mereka memiliki integritas tinggi dalam mengembangkan Al-Jama’ah. Bahkan, beberapa di antara mereka sudah mampu memimpin umat di usia muda,” ujarnya.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Untuk itu, ia mengimbau seluruh syubban (pemuda) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) untuk terus berusaha dalam mengukir sejarah untuk generasi yang akan datang. (L/R06/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio