South Brunswick, 3 Dzulqa’dah 1436/18 Agustus 2015 (MINA) – Sekelompok pemuda Muslim di South Brunswick menyelenggarakan festival makanan halal tahunan untuk menyatukan antara Muslim dan non-Muslim.
Makanan memiliki kekuatan yang dapat membawa orang bersama-sama, meskipun dalam keadaan yang pahit. On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Salah satu penyelenggara festival, Sami Shaban mengatakan, “Kami berharap festival ini bisa menarik semua masyarakat.”
“Kami ingin semua masyarakat South Brunswick datang dan mencicipi makanan lezat kami,” tuturnya.
Baca Juga: Donald Trump Ungkap Keinginan Jadi Presiden Tiga Periode
Sebuah festival yang dimulai sejak empat tahun lalu yang dipimpin oleh Pusat Komunitas Pemuda Muslim ini telah menarik ribuan orang dan keluarga Muslim dari budaya yang berbeda-beda untuk menyajikan penawaran kepada masyarakat non-Muslim.
Festival yang diadakan Sabtu (16/8) di Rowland Park, telah menarik vendor dari Central Jersey, New York City dan Ohio.
Banyak imigran termasuk Muslim dari seluruh dunia, penduduk lokal dan juga non-Muslim yang datang untuk mencicipi makanan.
Salah satu vendor termasuk Crescent Foods, sebuah perusahaan yang menjual daging halal juga membuka stan di festival tersebut.
Baca Juga: Trump Tuai Kritik Tajam Usai Unggah Gambar AI Kenakan Kostum Paus
Klien perusahaan, meliputi toko Walmart di beberapa negara bagian pertengahan Atlantik, serta pusat Jersey, East Brunswick, Flemington, Freehold dan Phillipsburg.
Produk Crescent Food tidak menggunakan antibiotik dan hormon tambahan. Daging yang dijual berasal dari hewan vegetarian yang dipelihara dengan baik.
“Banyak pelanggan membeli daging sapi dan ayam, bukan karena mereka melihat halalnya, tetapi karena mereka melihat kualitas semua produk alami dari hewan yang telah dibesarkan secara manusiawi,” menurut Amna Haq, direktur pemasaran Crescent Foods. (T/P006/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Akan Pangkas Anggaran Non-Pertahanan US$163 Miliar