Jakarta, 15 Rajab 1435/15 Mei 2014 (MINA) – Delegasi pemuda Muslim Australia yang mengikuti program pertukaran Muslim Indonesia – Australia menjelajahi Islam di Indonesia, untuk memperkuat hubungan dan pengertian tentang Islam di kedua negara.
Delegasi yang terdiri dari lima pemuda Muslim Australia sedang berada di Indonesia selama dua minggu dalam Program Australia-Indonesia Muslim Exchange Program. Mereka dijadwalkan pergi ke Jakarta, Yogyakarta dan Bandung.
Kelompok ini akan bertemu dengan organisasi Islam, pemimpin masyarakat, akademisi dan media massa. Program mereka juga meliputi pengalaman budaya dan antar agama seperti menghadiri perayaan Waisak di Borobudur, bermain futsal dengan Rumah Cemara, organisasi yang mendukung penderita HIV/AIDS, dan tinggal semalam di Pesantren Daar el Qolam Banten.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty berujar delegasi ini mencerminkan keanekaragaman budaya dari komunitas Muslim Australia. “Peserta tahun ini memiliki hubungan keluarga dengan Libanon, Pakistan, Wilayah Palestina, Albania dan Liberia,” kata Duta Besar dalam rilis yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (15/5).
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Sangat penting untuk pemuda Australia mendapat pengertian yang lebih baik tentang peran agama di Indonesia dan mendapat kesempatan untuk berbagi pandangan mengenai bagaimana Islam berkontribusi dalam masyarakat yang beranekaragam, demokratis dan toleran seperti Australia dan Indonesia,” ujarnya.
Laila Ibrahim, peserta Muslimah dari Sydney mengaku sangat menikmati kunjungannya di Indonesia sejauh ini. “Merupakan pengalaman yang luar biasa untuk saya melihat betapa hangat dan baik orang Indonesia dan sangat bermanfaat untuk saya belajar mengenai Islam di Pesantren,” ujar Laila.
Sementara itu, sepuluh Muslim Indonesia juga akan melakukan kunjungan balasan ke Australia sebagai bagian dari Muslim Exchange Program. Satu kelompok dari Indonesia sudah mengunjungi Australia bulan April. Kelompok yang kedua akan berangkat ke Australia akhir Mei.
Muslim Exchange Program diadakan sejak 2002 oleh Lembaga Australia-Indonesia dan diadakan melalui kerjasama dengan Universitas Paramadina. Lembaga ini mendukung persahabatan dan mempromosikan pemahaman antara orang Australia dan Indonesia melalui proyek- proyek antar agama, pendidikan, kepemudaan, masyarakat madani, media, olahraga dan seni, dan tahun ini lembaga tersebut sedang merayakan hari jadi yang ke-25. (T/P01/IR).
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)