Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMUDA MUSLIM INGGRIS CIPTAKAN KARTUN ANTI EKSTRIMISME

Fauziah Al Hakim - Jumat, 10 Oktober 2014 - 08:13 WIB

Jumat, 10 Oktober 2014 - 08:13 WIB

1269 Views ㅤ

Kartun Anti Ektrimisme
Twitter
Twitter

Abdullah-X (@TheAbdullahX) | Twitter

London, 16 Dzulhijjah 1435/10 Oktober 2014 (MINA) – Seorang pemuda Muslim Inggris bernama Ahmed telah menciptakan sebuah serial animasi pahlawan Muslim yang disebut “Abdullah X”.

Ahmmed ingin mempengaruhi hati dan pikiran pemuda Muslim serta untuk menghentikan mereka yang menapaki jalan ekstrimisme.

“Saya berjuang dengan identitas dan rasa yang saya miliki sendiri ketika tumbuh dewasa,” kata Ahmed. On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Kartun “Abdullah X” menceritakan tentang seorang pemuda Muslim Inggris di London yang sedang berjuang dengan imannya dari penjahat di Gotham.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Ahmed mengatakan, kisah pahlawan tersebut mirip dengan kisah dirinya sendiri.

“Anak muda merupakan kelompok yang paling rentan dalam masyarakat, terperangkap dalam kebingungan diantara kebijakan pemerintah dalam memerangi terorisme dan ekstremisme, serta penolakan dari  masyarakat,” jelasnya.

“Saya merasa kami membutuhkan sesuatu yang akan menjadi inovasi yang menarik,” tambahnya.

Terinspirasi oleh komik superhero masa kecilnya, Ahmed menciptakan karakter Abdullah X, diposting online untuk menarik perhatian generasi muda pada permainan di media sosial.

Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat

Data sensus menunjukkan bahwa di Inggris mengalami pergeseran fenomenal dalam tren demografi. Hampir satu dari sepuluh bayi yang lahir di Inggris dan Wales, memiliki orang tua Muslim.

Kantor Statistik Nasional merilis rincian kelompok usia dan agama. Angka-angka ini, menurut Times jumlah kaum Muslim di Inggris beberapa dekade mendatang dapat melebihi jumlah pemeluk Kristen , karena tingkat ketaatan agama dari para pengikut Islam.

Profesor David Voas dari Universitas Essex mengakui, Islam berkembang pesat dan kinerja mereka menjadi lebih terlihat di masyarakat. Departemen Pendidikan negara mencatat ada 136 sekolah Muslim di negara ini, termasuk 125 swasta.

Menurut statistik, balita Muslim lebih mencapai 9 persen, sementara penduduk Muslim dewasa hanya  5 persen. (T/P006/R03)

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Indonesia
Internasional
Internasional