Ramallah, MINA – Para pemuda Palestina membakar mobil pemukim Yahudi yang memasuki kota Ramallah, pada Rabu malam (1/12).
Pejabat Departemen Aksi Publik, Raafat Mura, mengatakan pembakaran mobil pemukim itu “merupakan kelanjutan dari perlawanan rakyat Palestina dalam menghadapi serangan pendudukan Israel dan menghadapi kawanan pemukim dengan segala cara.” Quds Press melaporkan, Kamis (2/12).
Morra menegaskan, “Operasi tersebut merupakan respons alami atas penyerangan terhadap petani dan pekerja, pembakaran lahan pertanian, dan penyerbuan tempat-tempat suci di semua tanah Palestina.”
Operasi itu “adalah bukti komitmen rakyat Palestina untuk melawan pendudukan, dan menolak segala bentuk koordinasi keamanan.”
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Dia menambahkan, aksi berasal dari jantung Tepi Barat yang diduduki, dengan pusat dan lokasinya, dan itu mengingatkan banyak kepahlawanan terutama bertepatan dengan peringatan dimulainya intifada 1987.
Juru bicara militer Israel mengatakan, setelah menerima laporan pembakaran mobil, mereka memindahkan pasukannya dari pos pemeriksaan penghubung ke pintu masuk kota Ramallah.
Dia menjelaskan, kendaraan pemukim yang membawa dua kelompok pemukim ekstremis “Perslav” hendak memasuki kota Ramallah. Para pemuda Palestina mengetahui identitas penumpang dan segera mencegatnya, mengeuarkannya dan membakar mobilnya.
Pasukan keamanan mengamankan para pemukim dari tangan para demonstran dan membawa mereka ke pos pemeriksaan Beit El. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)