Pemuda Palestina Bentrok dengan Pasukan Israel Saat Operasi Penangkapan

Ramallah, MINA – Bentrokan tak dapat dihindari antara pemuda Palestina dengan pasukan pendudukan Israel yang dengan sepihak melakukan operasi penangkapan pada sejumlah warga di beberapa lokasi di Tepi Barat, Sabtu (7/1) pagi.

Menurut sumber Safa yang dikutip MINA, pasukan pendudukan menangkap ayah dari Bilal Al-Barghouti, dan sepupunya, saat fajar waktu setempat pada penggerebekan di desa Beit Rima, barat laut kota Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.

Pasukan pendudukan menyerbu kota dan menangkap warga, Samer Al-Barghouti, ayah dari Bilal Al-Barghouti dan sepupunya Muhammad Adnan Al-Barghouti, setelah menggerebek rumah mereka, dan mereka dipindahkan ke tujuan yang tidak diketahui.

Penangkapan ini adalah ketiga kalinya dilakukan pasukan pendudukan terhadap Al-Barghouti dalam waktu sepekan dengan maksud menekan agar putranya menyerah.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Di Jenin, pasukan pendudukan menyerbu kota saat fajar ini dan dikerahkan di beberapa lokasi, termasuk lingkungan timur dan pinggiran kamp.

Sumber-sumber lokal melaporkan, bahwa para pejuang perlawanan menghadapi pasukan pendudukan, dan bentrokan pun terjadi dan suara ledakan juga terdengar.

Sumber tersebut menunjukkan, pasukan pendudukan mundur pagi itu dari kota tanpa ada penangkapan yang dilaporkan.

Sementara di Hebron, puluhan warga terluka dan pingsan semalam, dalam bentrokan dengan pasukan pendudukan di pintu masuk kamp Al-Aroub. Sementara pasukan tersebut menangkap empat warga di Masafer Yatta, selatan Hebron, dan dua warga saat fajar di Ramallah.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Sumber-sumber lokal mengatakan, pasukan pendudukan menembakkan granat kejut dan gas air mata ke arah warga dan rumah mereka, akibatnya puluhan warga pingsan.

Pasukan pendudukan menangkap empat warga di Yatta, Hani Muhammad Yasser Shehdeh Taha, Sharif Dandis, Alaa Maswada, dan Hamza Abu Turki, dengan dalih memasuki zona militer tertutup. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza