Tepi Barat, MINA – Pasukan pendudukan Israel menembak seorang pemuda Palestina di dekat pos pemeriksaan Zaatara di Tepi Barat yang diduduki, Rabu (2/9) pagi.
Menurut laporan Palestinepost24 yang dikutip MINA, pemuda Palestina tersebut diidentifikasi sebagai Mohammed Jaber Khudaier berusia dua puluhan.
Sumber medis Israel mengatakan bahwa warga Palestina itu terluka parah dan saat ini sedang menerima perawatan.
Sumber Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, pasukan pendudukan Israel menolak untuk mengizinkan mereka menawarkan pertolongan pertama kepada pemuda itu dan membuatnya kekurangan banyak darah tanpa bantuan medis selama sekitar 15 menit.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Menurut sumber itu, seperti diklaim oleh pasukan tentara Israel bahwa pemuda itu berusaha untuk menabrak tentara Israel di pos pemeriksaan.
Saksi mata menekankan, mobilnya bertabrakan secara tidak sengaja karena tidak berbelok ke titik tempat tentara Israel berkumpul.
Pada hari Senin, seorang supir bus Israel menabrak sebuah mobil Palestina dan menewaskan empat warga Palestina dan melukai lima lainnya.
Tentara Israel tidak mengatakan bahwa pengemudi Israel melakukan serangan “teroris” karena pengemudi itu orang Israel dan korbannya adalah orang Palestina.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Sementara itu, ketika seorang pengemudi Palestina dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel tanpa ada alasan apapun, mereka mengklaim bahwa dia bermaksud untuk melakukan serangan “teroris”.
Puluhan insiden seperti itu terjadi dan kelompok hak asasi lokal dan internasional menyelidiki mereka dan menemukan pendudukan Israel memberikan klaim palsu untuk menutupi pelanggarannya terhadap Palestina. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka