Al-Quds, 17 Dzulhijjah 1437, 19 September 2016 (MINA) – Seorang pemuda Palestina menikam dan melukai dua petugas polisi Israel di Al-Quds dekat kota tua pada Senin (19/9).
Kepolisian Israel mengatakan, pelaku yang berusia 20 tahun akhirnya ditembak oleh pasukan Israel di tempat kejadian dan dalam kondisi kritis.
Petugas medis mengatakan, seorang polisi berusia 20-an dan 45 tahun terluka serius dalam serangan itu, demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Serangan itu adalah serangan keenam terhadap pasukan keamanan atau warga sipil Israel sejak Jumat pekan lalu, setelah jeda tiga pekan dalam gelombang perlawanan pemuda Palestina yang sudah hampir setahun lamanya.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Menurut hitungan media Agence France Presse, sejak Oktober 2015, sudah sebanyak 227 warga Palestina, 34 warga Israel, dua orang warga Amerika Serikat, satu warga Yordania, satu warga Eritrea dan Sudan telah tewas dalam kekerasan yang masih berlangsung.
Pasukan Israel mengatakan sebagian besar warga Palestina yang tewas membawa pisau, senjata atau melakukan serangan serudukan mobil. Namun, keterangan polisi Israel sering kali bertentangan dengan saksi yang mengatakan, korban tewas banyak yang tidak bersenjata. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza