PEMUDA PELOPOR KEBANGKITAN PERADABAN

Seorang Motivator Muslim Fajar Kurniawan, S.H., M.H., saat menyampaikan materi dalam Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Sabtu (13/6) malam.(Foto: Rana/MINA)

Bogor, 26 Sya`ban 1436/13 Juni 2015 (MINA) – Seorang Motivator Muslim Fajar Kurniawan, S.H., M.H., menyatakan, pemuda memiliki andil besar dan berperan secara aktif mengupayakan langkah-langkah nyata mengembalikan kebangkitan peradaban serta kejayaan Islam.

Menurutnya, peranan pemuda tidak hanya ada di dalam goresan tinta emas sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa di muka bumi ini, melainkan kisah-kisah heroik kaum muda yang menjadi pionir kejayaan Islam diterangkan secara gamblang dalam oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala tertuang di dalam Al-Qur’an.

“Manusia pilihan Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menjadi utusan-Nya berasal dari pemuda,” kata Fajar juga aktif di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia itu pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Sabtu (13/6) malam.

Pemuda Muslim yang pernah belajar di Ponpes Al-Fatah Muhajirun, Lampung, mengatakan, untuk itu, Pemuda Jama’ah Muslimin harus siap mengambil alih kepemimpinan umat manusia di masa-masa mendatang, tak peduli gelar yang disandang melainkan terpenting terdapat di dalam diirnya jiwa dan semangat perubahan.

“Perubahan menuju lebih baik, inisiator dan pengawal karya nyata yang produktif bagi kehidupan, keutuhan, dan kelangsungan Jama’ah Muslimin (Hizbullah),” ujar Fajar.

Sementara kepemimpinan dunia harus ditegakkan dengan sistem Al-Qur’an dan AsSunnah. Kaum muda sejatinya mampu melihat dan menyadari lebih jauh bahwa kejayaan Islam menjadi senyata-nyatanya di pundak mereka.

Kaum muda, Fajar melanjutkan, tidak dibatasi pada tingginya pendidikan atau mekmurnya kondisi perekonomian orang tersebut, melainkan kepada matan tulus yang kemudian diartikulasikan dalam setiap langkah hidupnya hanya untuk kejayaan Islam.

“Ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadi tujuan utama di dalam menjalankan setiap aktivitas di muka bumi ini tanpa terkecuali,” tegas Fajar.

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengadakan Tabligh Akbar untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan di Pesantren Al-Fatah, Pasirangin Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada 24-27 Sya’ban 1436H (11-14 Juni 2015).

Tabligh Akbar mengambil tema “Mengokohkan Kesatuan Umat Melalui Pengamalan Al-Qur’an dan As-Sunnah Dalam Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin”.

Acara yang diselenggarakan selama empat hari tersebut akan diisi dengan kegiatan konsolidasi para pemimpin Jamaah Muslimin (Hizbullah) seluruh Indonesia, Gerak Jalan cinta Al-Aqsha, bazar Sya’ban, digital expo khilafah, dan tabligh akbar. (L/Neza/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)