Tepi Barat, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa (16/11) mengumumkan kematian seorang pemuda Palestina setelah ditembus peluru tentara Israel di Tepi Barat.
Kementerian menyebutkan dalam sebuah pernyataan, pemuda yang diketahui sebagai Saddam Hussein Bani Odeh (26 tahun), terluka oleh peluru yang ditembakkan oleh tentara pendudukan di pintu masuk ke Tammun, yang menembus bahu kiri dan jantungnya dan bersarang di paru-paru kirinya.
Penduduk di daerah itu mengatakan, pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Tubas pada pukul 03.00 dini hari waktu setempat dan konfrontasi terjadi dengan para pemuda yang membalas melemparkan batu ke arah pasukan pendudukan.
Laporan media Almayadeen menyebutkan, dalam operasi penyerbuan tersebut, dua warga Kota Tubas ditangkap.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Kantor media Komite Perlawanan di Palestina berduka atas kematian Odeh, menegaskan bahwa darah Saddam Hussein Bani Odeh, dan semua korban akan tetap menjadi mercusuar yang menerangi jalan bagi orang-orang perlawanan kita sampai penjajah dikalahkan dan tanah serta tempat suci dibebaskan.
Dalam sebuah pernyataan, kantor tersebut menegaskan, balasan terhadap kejahatan yang mengeksekusi martir Odeh hanya dapat dilakukan dengan meningkatkan perlawanan dan intifadah, menyerang musuh Zionis di semua bagian Palestina dengan segala cara, dan mengubah kehidupan musuh. dan pemukim kriminalnya ke dalam neraka sampai mereka dikalahkan dan dikalahkan.
Dilaporkan bahwa bocah Palestina berusia 15 tahun, Amjad Osama Abu Sultan, juga ditembak mati oleh pasukan pendudukan Israel di Beit Jala bulan lalu. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon