Arakan, 26 Dzulhijjah 1437/28 September 2016 (MINA) – RVISION (Rohingya Vision) yang digerakkan oleh pemuda-pemuda Rohingya, Myanmar, mengumumkan akan meluncurkan TV satelit pada awal tahun baru Islam 1438 H mendatang sebagai media perjuangan sukubangsa beragama Islam yang tertindas itu.
Saluran TV di NILESAT 11.315 V akan fokus pada program pemberitaan yang menyampaikan peristiwa berdarah yang terjadi di Arakan terhadap Muslim Rohingya. Demikian diberitakan RVISION dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Di samping itu akan menyiarkan berita, laporan, newsletter dan program untuk agama, budaya, sejarah, sosial, kesehatan dan lain-lain. Program tersebut akan dialihbahasakan dalam beberapa bahasa seperti Rohingya, Arab, Inggris, Myanmar.
“RVISION” adalah Media Channel independen dan tidak berafiliasi dengan politik, pemerintah untuk organisasi keagamaan. Tujuan utamanya adalah untuk mendokumentasikan dan menyebarkan berita yang terkait dengan isu-isu Rohingya dan untuk memberdayakan pemuda Rohingya.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Pada awal 2012 pemuda Rohingya dari latar belakang media berkumpul dengan maksud untuk membuat saluran media membawa kesadaran akan isu-isu Rohingya dan mengatasai masalah dan mencari solusi.
Berdiri pada 21 April 2012 RVISION (Rohingya Vision) yang sudah mulai di Youtobe telah menyajikan talk show, analisis peristiwa yang terjadi di negara bagian barat Arakan Myanmar. Sebelumnya juga menyajikan buletin berita harian dalam bahasa arab dan program keagamaan serta keluarga. (T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan