Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda Saudi Ditangkap Karena Ancam Pengemudi Wanita di Media Sosial

Rudi Hendrik - Sabtu, 30 September 2017 - 12:56 WIB

Sabtu, 30 September 2017 - 12:56 WIB

427 Views

Wanita Arab Saudi mengemudi. (Foto: Shutterstock)

Wanita Arab Saudi mengemudi. (Foto: Shutterstock)

Jeddah, MINA – Polisi Arab Saudi di provinsi timur menangkap seorang pemuda yang mengancam pengemudi perempuan melalui media sosial.

Jaksa Agung Sheikh Saud bin Abdullah Al-Muajab memimpin penangkapan tersebut setelah sebuah video klip diunggah ke media sosial. Video menayangkan pemuda yang mengancam akan membakar mobil wanita mana pun yang dia lihat di jalanan.

Video berdurasi tujuh detik itu menjadi viral saat pihak berwenang mencari pria yang ditaksir berusia 20-an tahun tersebut.

Jurubicara polisi Kolonel Ziad Al-Ruqaiti mengatakan, pengancam akan diadili. Demikian Arab News memberitakan yang dikutip MINA.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Seorang sumber di kantor kejaksaan mengatakan, tidak diizinkan siapa pun untuk membahayakan keamanan warga Saudi, menghasut orang lain atau melanggar peraturan.

“Sangat senang mendengar kabar penangkapannya, bahkan lebih baik lagi untuk menyebarkan kabar tersebut agar semua orang tahu, ada hukum yang ketat dan kita tidak tinggal di hutan,” kata seorang pengguna Twitter bernama Saleh Al-Ghamdi.

“Kami akan dengan tegas menghadapi semua orang yang menyerang stabilitas tanah air dan keamanan warga negara, dan akan meminta pertanggungjawaban siapa saja yang mencoba mengutak-atik keamanan dan stabilitas Kerajaan,” tulisa pengguna Twitter lainnya mengutip perkataan Raja Salman.

Setelah ditangkap, pria tersebut muncul dalam sebuah video yang meminta maaf kepada semua orang yang tersinggung dengan video pertamanya.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

“Semuanya adalah lelucon dan permainan,” katanya. Ia menambahkan bahwa dirinya tidak tahu bahwa hal itu akan dianggap serius oleh masyarakat dan pihak berwenang. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam