Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemukim Ilegal Israel Bakar Kebun Zaitun Palestina di Nablus

Arina Islami Editor : Bahron Ansori - Senin, 22 Juli 2024 - 20:00 WIB

Senin, 22 Juli 2024 - 20:00 WIB

23 Views

Petani Palestina memeriksa kerusakan yang terjadi pada pohon zaitun mereka yang diduga ditebang oleh pemukim Israel di distrik Mihmas, Ramallah, Tepi Barat pada 10 April 2017 [Foto: Anadolu Agency]

Tepi Barat, MINA – Pemukim ilegal Israel membakar kebun zaitun Palestina di Provinsi Nablus di Tepi Barat utara pada Ahad (21/7).

Tentara pendudukan Israel juga menghancurkan fasilitas industri di provinsi yang sama pada hari yang sama pula.

Anadolu melaporkan, menurut Komisi Penjajahan dan Perlawanan Tembok Otoritas Palestina, serangan pembakaran itu terjadi di kota Madama, selatan Nablus.

Seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa para pemukim “sengaja membakar lahan yang luas dengan pohon zaitun sebelum api berhasil dikendalikan” oleh penduduk desa.

Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza

Saksi mata menjelaskan, lahan yang menjadi sasaran terletak di sepanjang jalan yang digunakan oleh para pemukim ilegal Israel “yang melemparkan benda-benda yang terbakar di sepanjang jalan, sebelum api menyebar ke lahan perkebunan zaitun Palestina yang luas.”

Selain itu, di Nablus, Komisi Penjajahan dan Perlawanan Tembok Otoritas Palestina melaporkan, tentara pendudukan Israel menghancurkan fasilitas industri yang sedang dibangun di dekat desa Deir Sharaf, sebelah barat kota, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Middel East Monitor melaporkan, bertepatan dengan serangan militer Israel yang menghancurkan terhadap warga Palestina di Gaza, yang telah berlangsung sejak Oktober tahun lalu, para pemukim ilegal Israel telah meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat.

Setidaknya 578 warga Palestina telah dibunuh oleh tentara pendudukan Israel dan pemukim sejak Oktober 2023. Sementara 5.400 lainnya telah terluka.[]

Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina