Salfit, MINA – Pemukim ilegal Israel membangun jalan baru dengan alat berat buldozer, di atas tanah warga Palestina di kota Kafr Al-Dik, sebelah utara Salfit, Kamis (13/7).
Gubernur Salfit, Mayor Jenderal Dr Abdullah Kamil, membenarkan praktik dan serangan pasukan pendudukan serta gerombolan pemukim yang mengalami peningkatan yang signifikan akhir-akhir ini.
Menurutnya, tujuan utama serangan itu untuk merebut lebih banyak tanah guna mendukung perluasan pemukiman.
Kamil meminta warga Palestina untuk tetap mempertahnkan tanahnya dan tidak membiarkan dirampas pemukim dengan cara apa pun.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Kepala Kotamadya Kafr al-Dik, Muhammad Naji mengatakan kepada media Ma’an, dua buldoser milik pendudukan telah membangun jalan pemukiman di daerah Diriya, mencapai pemukiman “Badoil”, yang dibangun di atas tanah warga Palestina dengan panjang 300 meter.
Naji menambahkan, bentrokan terjadi antara warga dan tentara pendudukan, yang menembakkan bom suara dan gas ke arah mereka untuk mencegah mendekati area buldoser, yang menandakan bahwa tanah yang dibuldoser untuk jalan tersebut adalah milik warga Othman Taha, Ahmed Ali Ahmed dan Atallah Abu Allawi.
Naji menegaskan, pembangunan jalan pemukiman baru mengancam akan merebut kembali tanah yang dilaluinya.
Di sisi lain, pasukan pendudukan Israel menyerbu desa Haris, sebelah barat Salfit, dan menggerebek 5 rumah serta merusak isinya. (T/B04/P1)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Mi’raj News Agency (MINA)