Nablus, MINA – Petani Palestina Ahad (14/10), menuduh pemukim ilegal Israel menghancurkan kebun zaitun mereka dekat Nablus di Tepi Barat yang diduduki.
“Pemukim Yahudi dari pemukiman Havad Gilad menebang sekitar 50 pohon zaitun milik warga Palestina,” kata Mohamed Osaida, seorang petani Palestina.
“Mereka menjarah tanah kami. Kami tidak punya apa-apa lagi,” tegas dia, para pemukim mencoba menguasai lahan pertaniannya di daerah tersebut.
“Mereka mencuri buah kami dan menebang pohon kami,” katanya, sebagaimana Maan News Agency melaporkan dikutip MINA, Senin (15/10).
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurutnya, lebih dari 700.000 pemukim Yahudi kini tinggal di 196 permukiman ilegal (dibangun dengan persetujuan pemerintah Israel) dan lebih dari 200 pos pemukim (dibangun tanpa persetujuan) di Tepi Barat yang diduduki.
Penduduk Palestina mengeluhkan terhadap aksi serangan yang berulang kali terjadi para pemukim ilegal, yang biasanya mendapat perlindungan militer Israel.
Pejabat Palestina menuduh tentara dan polisi Israel menutup mata terhadap serangan pemukim Ilegal itu. (T/R03/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya