Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemukim Ilegal Israel Serbu Al-Aqsa dan Gencarkan Serangan di Tepi Barat

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - 29 detik yang lalu

29 detik yang lalu

0 Views

Pemukim ilegal Yahudi sering membakar rumah dan properti warga Palestina. (Foto: via PalPost)

Yerusalem, MINA – Puluhan pemukim ilegal Israel menyerbu halaman kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, di bawah perlindungan ketat polisi Zionis pada Kamis (1/5).

Sementara di wilayah pendudukan Tepi Barat, gerombolan pemukim meningkatkan serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka.

Saksi mata melaporkan bahwa para pemukim menyerbu halaman masjid Al-Aqsa dan melakukan ritual Talmud di depan Kubah Batu, sambil berteriak keras di hadapan jamaah Palestina, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan.

Beberapa pemukim ilegal Israel, tambah laporan itu, juga terlihat melakukan apa yang dikenal sebagai “sujud epik” di halaman dan mengibarkan bendera Israel di dalam situs suci umat Islam tersebut.

Baca Juga: Netanyahu Sebut Kalahkan Hamas Lebih Utama Daripada Membebaskan Tawanan

Mengutip WAFA, dalam beberapa hari terakhir, para pemukim telah menyebarkan seruan di media sosial yang mendesak peningkatan serangan ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Di tempat lain pada Kamis, pemukim ilegal Israel merusak properti milik Palestina di daerah Masafer Yatta di selatan Hebron, WAFA melaporkan.

Aktivis Osama Makhamra mengatakan para pemukim merusak pagar yang mengelilingi tanah milik seorang penduduk di desa Susiya di Masafer Yatta.

Pasukan Zionis Israel menahan penduduk lain dari komunitas Wadi Jhaish setelah pemukim ilegal mengejarnya dan mencegahnya mengakses lahan penggembalaan di dekatnya.

Baca Juga: Meksiko Minta ICJ Jangan ‘Normalkan Dehumanisasi’ Warga Gaza

Makhamra menekankan bahwa para pemukim ilegal Israel, di bawah perlindungan tentara Zionis, terus mengganggu para penggembala dan menyerang penduduk serta properti mereka sebagai bagian dari kampanye yang sedang berlangsung yang bertujuan untuk menggusur paksa warga Palestina demi keuntungan ekspansi kolonial.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: WHO: Dua Juta Warga di Jalur Gaza Menderita Kelaparan

Rekomendasi untuk Anda