Yerusalem, MINA – Pemukim ilegal Israel menyerbu halaman kompleks Masjid Al-Aqsa pada Senin (30/12) pagi, melakukan ritual Talmud di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel.
Pasukan pendudukan Israel memperketat pembatasan masuknya jamaah muslim Palestina ke Al-Aqsa, memberlakukan tindakan militer yang ketat di semua gerbang masjid serta di sekitar Kota Tua al-Quds dan pintu masuknya. Mengutip Al Mayadeen.
Serangan ini bertepatan dengan hari kelima perayaan Hanukkah, festival cahaya Yahudi, di mana para pemukim menyerukan peningkatan serangan ke masjid, yang berlanjut hingga akhir pekan ini.
Dalam konteks terkait, pasukan pendudukan Israel juga menyerbu Wadi al-Qelt di Areeha, di Tepi Barat yang diduduki, menutup jalan dan jalan dekat kamp pengungsi Aqabat Jabr dengan tanggul tanah.
Baca Juga: Pasukan Israel Lecehkan Perempuan Palestina dalam Penyerbuan di RS Kamal Adwan
Pasukan tersebut menyerbu kota Idhna, sebelah barat al-Khalil, menyerbu dan menggeledah beberapa rumah serta merusak isinya.
Kota tersebut telah dikepung ketat selama 121 hari, dengan pendudukan Israel menutup pintu masuk utamanya dengan gerbang besi dan memblokir semua jalan tanah samping dengan tanggul tanah.
Pasukan pendudukan Israel juga terus memblokir pintu masuk ke kota-kota dan kamp-kamp pengungsi di al-Khalil, sambil mengintensifkan tindakan militer di gang-gang Kota Tua.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan PA Diduga Kuat Tembak Jurnalis Wanita di Jenin