Tepi Barat, MINA – Pemukim Ilegal Israel menebang puluhan pohon zaitun di dekat Salfit dan menghancurkan dinding pembatas milik seorang warga Palestina setempat di desa Yasouf, timur Salfit di Tepi Barat yang diduduki, Ahad (6/12).
Gubernur Salfit, Abdallah Kumail dalam sebuah pernyataannya seperti dikutip dari Qudspress, instruksi yang diperlukan telah diberikan kepada departemen hukum dan otoritas yang berwenang untuk secara hukum menangani penyerangan tersebut dengan pihak terkait.
Tanah di desa Yasouf berulang kali diserang oleh pendudukan dan pemukimnya, yang terakhir adalah, para pemukim Taffouh yang menebang dan menghancurkan sekitar 65 tanaman zaitun dari 150 tanaman yang ditanam tahun lalu di daerah Nodat Al-Zar di dekat pintu masuk pemukiman.
Desa-desa di selatan Nablus mengalami serangan terus menerus oleh para pemukim ilegal yang tinggal di permukiman sekitar kota, saat mereka menyerang warga, fasilitas dan pertanian mereka.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Bahkan, menurut saksi mata dan spesialis Palestina dalam masalah permukiman, pemukim liar Yahudi juga membakar masjid, dan menulis slogan rasis yang menyerukan pembunuhan orang Arab.
Hampir 834.000 pemukim Israel tinggal di pemukiman ilegal di atas tanah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (T/sry/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka