Betlehem, MINA – Para pemukim iegal kembali berulah dengan menyerang seorang petani beserta istrinya di daerah pertanian Tuqu’, sebelah timur Bethlehem, Sabtu (29/7) sementara pasukan pendudukan zionis menggerebek rumah-rumah di kegubernuran Hebron.
Direktur Kantor Komisi Pemukiman dan Perlawanan Tembok di Bethlehem, Hassan Brijieh, seperti dikutip dari PIC menyatakan, sejumlah pemukim dari pos pemukiman, yang dibangun beberapa minggu lalu di tanah warga di hutan belantara Tuqu, menyerang warga, Salim Abdel-Badan (65) dan istrinya di tanah tempat tinggalnya yang sudah dihuninya selama bertahun-tahun.
“Mereka juga mencoba membakar tenda dan merusak ternaknya, tetapi dengan bantuan warga dengan aksi perlawanan berhasil mencegahnya,” demikian laporan itu.
Brijieh menunjukkan, ada rencana pemukiman di daerah itu, dan otoritas pendudukan berkolusi dengan para pemukim dalam serangan mereka terhadap warga, untuk berkontribusi pada upaya pemindahan paksa dari tanah mereka.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Dalam kasus yang sama, para pemukim juga menyerbu kawasan Arab Al-Malehat, sebelah barat Jericho, dan berkeliaran di antara rumah-rumah warga Palestina.
Pengawas umum Organisasi Al-Baydar untuk Pertahanan Hak Badui, Hassan Mleihat, melaporkan, sejumlah pemukim bersenjata menyerbu pertemuan Arab Al-Mleihat di dekat Jalan Al-Maarajat, berkeliaran di antara rumah warga, dan memprovokasi mereka.
Selain itu, sumber-sumber lokal juga melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu dan menggeledah sejumlah rumah di Haret Al-Ja’bari di wilayah selatan Hebron, di antaranya adalah rumah Ghassan Al-Ja’bari dan Ishaq Al-Ja’bri.
Dia menambahkan, pasukan tersebut menggeledah rumah Abdullah Maher Masalmeh dan Muhammad Maher Masalmeh di kota Beit Awa, barat daya Hebron, dan menahan mereka selama beberapa jam, sebelum akhirnya mereka dilepaskan kembali. (T/R12/P1)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)