Yerusalem, MINA – Pemukim ilegal Israel menembaki warga Palestina dengan senjata militer tentara Israel. Aksi penembakan tersebut sempat terekam kamera dan didokumentasikan organisasi hak asasi manusia Israel B’Tselem, belum lama ini.
Saluran berita Ibrani “Kan 11”, yang dikutip Safa pada Senin (2/8) melaporkan, pemukim tiba di desa Al-Tuwani, selatan Hebron, konfrontasi dengan orang-orang Palestina, dan “menjarah” senjata tentara kemudian menembaki sekelompok warga Palestina.
Sementara itu, juru bicara militer Israel mengatakan, terjadi bentrokan pada 26 Juni di daerah “Pertanian Ma’on”, selatan Hebron, pemukim dan warga Palestina saling melempar batu.
Juru bicara itu mengklaim, seorang tentara membawa seorang pemukim dengan sebuah jip militer ke daerah itu, dan setelah mencapai lokasi konfrontasi, jip dilempari batu.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Pemukim itu mengambil senjata dari tentara dan menembak ke udara, tanpa menyebabkan cedera pada siapapun,” katanya.
Tentara pendudukan menyatakan, prajurit itu kemudian diinterogasi dan ditekankan perlunya mematuhi instruksi.
Peristiwa tersebut merupakan salah satu bukti adanya kerja sama gabungan antara tentara dan pemukim dalam menembaki warga Palestina.
Mei lalu 11 orang Palestina meninggal dunia dalam satu hari di Tepi Barat setelah ditembak oleh tentara dan pemukim. Sejumlah pemukim bersenjata terlihat menembak dengan tentara hari itu. (T/B04/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)