Al-Quds, 5 Syawal 1437/10 Juli 2016 (MINA) – Sejumlah kelompok pemukim ilegal Yahudi pada Ahad (10/7) pagi kembali menyerbu Masjid Al-Aqsha, setelah sebelumnya Gerbang Al-Magharibah, salah satu pintu utama masjid selama 12 hari ditutup.
Sumber setempat mengungkapkan bahwa sebanyak 18 pemukim ilegal menyerbu Al-Aqsha, sejak dibukanya gerbang Al-Mugaribah yang dikuasi Zionis pada jam 7:30 tadi pagi, demikian Pusat Info Palestina (PIP) melaporkannya.
Dilaporkan pula bahwa para pemukim ilegal Yahudi kembali menodai Masjid Al-Aqsha setelah satu bulan ditambah Idul Fitri mereka tak dapat memasukinya.
Disebutkan, sejumlah aparat kepolisian penjajah Israel dan pasukan khususnya mengamankan para pemukim ilegal. Mereka menyebar di seluruh pintu gerbang Al-Aqsha, bersamaan dengan kelompok pemukim ilegal.
Baca Juga: Pejuang Palestina Serang Tentara Zionis, 1 Tewas, 2 Terluka
Sementara itu, menurut data Quds Press, telah terjadi penyerbuan yang dilakukan 1357 pemukim ilegal Yahudi dan tentara menodai pelataran Masjid Al-Aqsha selama Juni kemarin.
Sementara 67 warga yang sedang itikaf di dalam Masjid Al-Aqsha terluka selama bulan Ramadhan kemarin. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rumah sakit di Gaza Lumpuh Akibat Krisis Bahan Bakar