Pemukim Ilegal Yahudi Lempari Kendaraan-Kendaraan Warga Palestina

Nablus, MINA – Pemukim-pemukim ilegal pada Sabtu (24/8) menyerang kendaraan yang melintas jalan menghubungkan Hawara di selatan Nablus dengan wilayah di utara Tepi Barat.

Pejabat Palestina yang bertanggungjawab menangani masalah permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat utara, Ghassan Doghlas mengatakan, “Para pemukim ilegal Yahudi melemparkan batu ke kendaraan warga Palestina di dekat persimpangan Hawara, yang menyebabkan beberapa kerusakan pada beberapa kendataan, demikian PIC melaporkan dikutip MINA.

Pendudukan Israel mendirikan sekitar 503 koloni Yahudi, sebanyak 474 di antaranya ada di Tepi Barat dan 29 di al-Quds atau Yerusalem. Luas tanah pendirian permukiman ini lebih dari 46% dari total wilayah Tepi Barat. Dihuni oleh sekitar 800 ribu pemukim pendatang Yahudi, yang hampir setiap hari melakukan serangan di wilayah Palestina.

Di tempat terpisah, puluhan warga Palestina mengalami sesak nafas akibat terkena tembakan gas air mata yang dilakukan pasukan pendudukan Zionis selama bentrokan, setelah pasukan  Israel menyerbu kota Sebastia di utara kota Nablus.

Walikota Sebastia Mohammed Azem mengatakan, pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu kota untuk hari kedua berturut-turut, sambil melepaskan tembakan peluru organik dan gas air mata, yang menyebabkan puluhan orang mengalami sesak nafas.

Secara kontinyu pasukan pendudukan Israel melakukan serangan ke wilayah-wilayah di Tepi Barat, termasuk penggerebekan, penangkapan dan serangan terhadap warga sipil dan properti Palestina. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)