Gaza, 1 Rajab 1436 / 20 April, 2015 (MINA) – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi, dengan dikawal ketat oleh polisi khusus Israel menyerbu masuk ke dalam pelataran Masjid Al Aqsha melalui gerbang Maghribi, pintu sebelah barat, Ahad 19/4 pagi waktu Al Quds.
“Sebanyak 33 ekstrimis Yahudi menyerbu masuk ke Masjid Al Aqsha, Ahad pagi, yang terbagi dalam beberapa kelompok, mereka mengadakan tur di beberapa bagian Masjid Al Aqsha” kata Firas Dabs, Koordinator Media untuk Waqaf Islam di Al Quds seperti di kutip Saraya.
Firas menambahkan bahwa salah satu kelompok mencoba mengganggu dengan mengadakan ritual Talmud di pelataran Masjid Al Aqsha, namun para penjaga mencoba untuk melawan dan mencegah mereka, sementara kelompok yang lain mencoba untuk memprovokasi jamaah muslimin.
“Melihat kehadiran ekstrimis tersebut, para Murobitin (penjaga) Al Aqsha baik muslimin dan muslimat berjuang dengan meneriakkan Takbir, Tahlil kemudian menyerbu mereka,” kata Firas menambahkan.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Firas juga menyatakan bahwa polisi Israel ditempatkan di gerbang Al Aqsha untuk memperketat masuknya kaum muslimat yang ingin masuk ke Aqsha, bahkan mereka menyita tanda pengenal mereka.
Masjid Al Aqsha hampir setiap hari mendapatkan penodaan dan dinjak injak kesuciannya oleh kaum Yahudi. Sementara penjajah Israel berupaya memperluas kontrol penuh terhadap Masjid Kiblat pertama kaum muslimin tersebut, dengan memberlakukan aturan waktu dan tempat beribadah di dalam Masjid Al Aqsha ini.
Tidak ada reaksi serius dari kaum muslimin menyebabkan Israel secara leluasa melakukan penodaan terhadap tampat Isra’ Rasulullah tersebut. Diperlukan langkah serius untuk segera membebaskan Masjid Suci ketiga kaum muslimin ini. (K01/P2)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem