Hebron, MINA – Pemukim Israel hari Selasa (6/3) berusaha menculik seorang pembela hak asasi manusia (HAM) Palestina saat dalam perjalanan pulang ke Tel Al-Ramida di Hebron.
Pembela hak asasi manusia, Imad Abu Shamsiyya, mengatakan, pemukim ekstremis Israel, Ofer Hanna, yang secara teratur mengintimidasi demonstrasi damai Palestina, berusaha untuk menculiknya, tapi dia berhasil melarikan diri tanpa cedera.
Abu Shamsiyya mengatakan, ini bukan pertama kali dirinya diserang oleh pemukim di daerah tersebut. Namun kali ini, dia bisa mengenali wajah orang yang mencoba menyerangnya, kantor berita WAFA melaporkan yang dikutip MINA.
Aktivis tersebut mengajukan pengaduan kepada polisi Israel untuk melawan pemukim ekstremis Israel tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Pemukim sering melakukan tindak kekerasan terhadap warga Palestina dan merampas harta benda mereka di Tepi Barat dan jarang sekali meteka diadili oleh pemerintah Israel.
Menurut kelompok hak asasi manusia B’Tselem, sebagai kekuatan pendudukan, Israel harus melindungi orang-orang Palestina di Tepi Barat.
Namun, pihak berwenang Israel lalai untuk memenuhi tanggung jawab ini dan tidak berbuat cukup banyak untuk mencegah warga sipil Israel menyerang warga Palestina, harta benda dan tanah mereka.
Imad Abu Shamsiyya adalah pendiri organisasi Pendamping Hak Asasi Manusia Palestina dan bekerja secara khusus dalam dokumentasi dan rekaman video tentang pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan terhadap orang-orang Palestina.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Dia adalah seorang aktivis lama di Palestina dan dulunya adalah seorang sukarelawan di B’Tselem, Pusat Informasi Hak Asasi Manusia Israel di Wilayah Pendudukan, tempat dia terlibat dalam mendokumentasikan pendudukan Tel-Rumeida. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza