Salfit, MINA – Pemukim Israel mencabut sejumlah pohon zaitun milik petani Palestina di desa Hares, dekat kota Salfit di Tepi Barat yang diduduki.
Berdasarkan laporan WAFA, Ahad (20/12), sekelompok pemukim Israel di Revava menyerbu tanah milik Amjad Sultan, seorang warga dan petani Palestina.
Mereka mencabut pohon zaitun yang baru-baru ini Amjad tanam di tanah miliknya.
Peristiwa ini merupakan serangan kedua kalinya yang dilakukan oleh pemukim Israel di daerah yang sama dalam waktu kurang dari satu bulan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Menurut Nazeh Fkhaida, Direktur Departemen Dokumentasi Kerusakan Pertanian Palestina, jumlah total pohon yang tumbang, dibakar, atau diracuni secara kimiawi oleh pemukim Israel sejak 2010 telah mencapai 101.988, dengan nilai kerugian USD47 juta atau hampir Rp 670 miliar.
Sementara itu, Pemimpin agama Yahudi ultra-radikal seperti Neseam Moufel dan Shlomo Retsaken tercatat telah mengeluarkan dekrit yang mewajibkan pemukim mencabut pohon zaitun milik warga Palestina. (T/SR/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka