Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemukim Yahudi Kembali Serbu Masjid Al Aqsa

sri astuti - Kamis, 5 Mei 2022 - 21:17 WIB

Kamis, 5 Mei 2022 - 21:17 WIB

3 Views

Yerusalem, MINA – Polisi Israel pada Hari Kamis (5/5) menindak warga Palestina di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, ketika pemukim Yahudi  Kembali menyerbu kompleks itu.

Wafa melaporkan, polisi bersenjata berat membubarkan jamaah Palestina yang memprotes penyusupan pemukim ke lokasi titik nyala, melempar tabung gas air mata dan peluru baja berlapis karet ke arah mereka, yang mengakibatkan puluhan orang luka-luka.

Konfrontasi kekerasan meletus ketika polisi mengizinkan puluhan pemukim menerobos masuk ke halaman situs dari arah Gerbang Maroko, yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai Bab al-Maghariba, untuk merayakan “Hari Kemerdekaan” Israel, dengan pembersihan etnis 750.000 hingga satu juta penduduk asli Palestina 74 tahun yang lalu dan mengubah mereka menjadi pengungsi untuk mendirikan negara mayoritas Yahudi di Palestina.

Para pemukim mengibarkan bendera Israel di Gerbang Alqatanin, yang terletak di sisi barat situs, dan menyanyikan lagu kebangsaan Israel.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Polisi bentrok dengan warga Palestina yang membarikade diri mereka di dalam situs dan berusaha memaksa mereka, termasuk wartawan, keluar dari halaman untuk memberi ruang bagi pemukim.

Mereka juga menutup area sholat kibli di dalam kompleks masjid, menolak akses jamaah ke sana dan menyebabkan kerusakan pada Salah Al-Din Minbar (mimbar) berusia 800 tahun, yang terletak di dalam area sholat.

Warga Palestina dimobilisasi untuk mempertahankan situs tersebut, mengantisipasi intrusi pemukim baru menyusul seruan Perdana Menteri Israel Baftali Bennett agar pemukim mengunjungi situs tersebut pada “Hari Kemerdekaan” Israel.

Polisi mengatakan Al-Aqsa akan dibuka untuk para pemukim mulai pukul 7:00 hingga 11:00 pagi dan dari pukul 1:30 hingga 2:30 sore.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Pada hari Selasa, polisi melarang adzan melalui pengeras suara saat Isya di kompleks itu, ketika kelompok pemukim meneriakkan lagu kebangsaan Israel dan mengibarkan bendera.

Tindakan keras polisi terhadap warga Palestina di situs tersebut mengingatkan pada ketegangan Ramadhan 2021 dan kekerasan Mei atas pengambilalihan Israel terhadap properti Palestina di Sheikh Jarrah dan perambahan terhadap kompleks masjid, yang berpuncak pada serangan Israel di Gaza serta protes skala besar di antara warga Palestina.

Selama bulan Ramadhan 2021, Yerusalem menyaksikan protes dan konfrontasi malam hari antara polisi Israel dan jamaah Palestina, dengan ketegangan meningkat atas keputusan polisi untuk melarang orang duduk di tangga di luar Bab al-Amoud dengan kedok menerapkan pembatasan virus corona, dan keputusannya memutuskan aliran listrik di kompleks masjid.

Ketegangan semakin memanas setelah pengusiran paksa keluarga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah.

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Bagi banyak orang Palestina di Yerusalem dan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, Ramadhan terhubung langsung dengan Masjid Al-Aqsa.

Al-Aqsa terletak di Yerusalem Timur, bagian dari wilayah Palestina yang diakui secara internasional yang telah diduduki oleh militer Israel sejak 1967.

Orang-orang Palestina dalam beberapa pekan mendatang akan memperingati Nakba, atau “Bencana”, ketika pembersihan etnis ratusan ribu orang Palestina oleh milisi Zionis terjadi untuk menciptakan negara Israel pada tahun 1948. (T/R7/P1)

 

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda