Pemukim Israel Lempari Wanita Palestina yang Hamil dengan Batu

Ramallah, MINA – Seorang wanita hamil dan tiga warga lainnya terluka setelah menyerang mobil yang mereka tumpangi dengan batu pada Kamis (3/9) malam.

Sumber lokal mengkonfirmasi bahwa para pemukim melempari kendaraan Palestina dengan kerikil dan batu, saat melakukan perjalanan di dekat desa Turmus Ayya, di utara Ramallah yang diduduki, demikian dikutip dari MEMO, Ahad (6/9).

Wanita yang sedang hamil sembilan bulan itu terluka parah dan dibawa ke Kompleks Medis Palestina di Ramallah.

Saksi mata mengatakan kepada Organisasi Hak Asasi Yesh Din bahwa sekitar 60 pemukim berkumpul di Route 60, jalan raya yang melintasi Tepi Barat, dan mulai melempar batu ke mobil warga Palestina di daerah itu dan merusak dua kendaraan.

Ketika keluarga yang diidentifikasi sebagai warga Desa Kafr Malek yang terletak di sebelah timur Ramallah itu berusaha menyelamatkan diri, para pemukim terus menyerang mereka dengan batu.

Penyerangan dan tindakan vandalisme sering dilakukan di kota dan desa Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel, baik oleh pemukim ilegal dan tentara.

Kementerian Luar Negeri Palestina merilis pernyataan menyusul insiden yang meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel dan memperingatkan konsekuensi serius dari serangan tersebut.

Ia menambahkan bahwa serangan para pemukim “adalah bagian dari serangan pasukan pendudukan Israel terhadap orang-orang kami dan properti mereka.”

“Kami menyerukan dunia untuk mengakhiri serangan ini. Kehidupan orang Palestina menjadi kurang penting. Beberapa negara masih tidak menganggap Israel bertanggung jawab atas kejahatannya,” kata pernyataan itu. (T/R7/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.