Tepi Barat, MINA – Melalui rekaman video, seorang pemukim Israel meninggalkan masjid di desa Palestina Orif, ditemani seekor anjing, setelah menodai Al Quran.
Pria tersebut telah merobek halaman Al Qur’an dan melemparkannya ke tanah di depan masjid. Dikutip dari Middle East Eye. Jumat (23/6).
Pemukim yahudi yang lain, membakar sebuah sekolah dan berusaha membakar rumah-rumah dan juga masjid.
Warga mengatakan kepada media, para pemukim telah memasuki desa dari arah pemukiman Yitzhar di dekatnya.
Baca Juga: Penjajah Israel Tutup Mata Air Palestina di Lembah Yordan
Insiden itu dilaporkan terjadi selama kerusuhan oleh pemukim Israel di desa Orif di Tepi Barat pada Rabu. Tidak ada penangkapan yang dilakukan setelah insiden itu, The Jerusalem Post melaporkan.
“Serangan para pemukim berlanjut tanpa upaya tentara untuk menghentikan mereka,” kata pernyataan Yesh Din, sebuah Organisasi Hak Asasi Manusia Israel.
Pada Rabu, ratusan pemukim, banyak dari mereka bersenjata, turun ke kota Turmusaya, dilindungi oleh tentara Israel.
Para pemukim menyerang penduduk Palestina, menghancurkan harta benda mereka, dan seorang pria Palestina berusia 27 tahun ditembak mati.
Baca Juga: Dubes Palestina di Mahkamah Internasional: Kami Ingin Selamatkan Rakyat
“Kami mengutuk tindakan kekerasan ini dan juga menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga mereka yang terkena dampak,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, Rabu.
“Akuntabilitas dan keadilan harus diupayakan dengan ketelitian yang sama dalam semua kasus kekerasan ekstremis,” tambahnya. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sidang Dengar Pendapat Publik tentang Kewajiban Israel di Palestina Digelar di ICJ