Bethlehem, MINA – Pemukim Yahudi ekstremis memangkas sekitar 200 pohon anggur milik seorang petani Palestina di desa Al-Khader, dekat Betlehem di Tepi Barat yang diduduki, kata para saksi mata.
Imad Dadou, seorang aktivis lokal yang memantau pelanggaran pasukan pendudukan mengatakan, para pemukim membobol kebun anggur milik warga desa Al-Khader dan melanjutkan aksinya memotong sekitar 200 pohon di sana. WAFA melaporkan pada Sabtu (29/2).
“Ini adalah serangan kedua oleh Israel di desa sejak Jumat lalu, ketika sekelompok pemukim Israel memaksa masuk ke pertanian lain dan menghancurkan puluhan pohon anggur milik penduduk desa setempat,” katanya.
Kekerasan oleh pemukim Yahudi adalah hal biasa di Tepi Barat. Mereka jarang dituntut oleh otoritas Israel karena Otoritas Palestina tidak memiliki yurisdiksi atas pemukim Israel.
Baca Juga: Tahanan Wanita di Penjara Damoun Israel Alami Perlakuan Tidak Manusiawi
Warga Palestina dan kelompok-kelompok hak asasi manusia berulang kali menyalahkan Israel karena mendorong “budaya impunitas” bagi para pemukim Yahudi yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina. (T/Mee/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA Sebut Kelaparan di Gaza telah Mencapai Tingkat Kritis