Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemukim Israel Rusak Properti Palestina di Al-Quds

Zaenal Muttaqin - Kamis, 12 Oktober 2017 - 20:09 WIB

Kamis, 12 Oktober 2017 - 20:09 WIB

373 Views

Pasukan Israel dengan ketat mengawal pemukim Yahudi (Foto: Ma'an)

pemukim-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Pasukan Israel dengan ketat mengawal pemukim Yahudi (Foto: Ma’an)

Kota Tua Al-Quds, MINA – Belasan pemukim Israel menyerang dan merusak properti milik orang-orang Palestina di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki pada hari Kamis (12/10) saat mereka berjalan di kompleks Masjid Al-Aqsha dengan perlindungan pasukan Israel.

Penduduk setempat mengatakan kepada Ma’an yang dikutip MINA, sekitar Subuh waktu setempat, pemukim Israel melempari batu dan kursi di toko-toko milik warga Palestina di dalam Kota Tua, dan merusak mobil-mobil Palestina di daerah Aqabat al-Khaldiyeh dan Gerbang Dewan di luar tembok Al-Quds.

Sumber menambahkan, pemuda Palestina berusaha untuk menghentikan tindakan anarkhis pemukim, tapi tidak berhasil karena pasukan Israel melindunginya dengan pengawalan yang ketat di sekitar pemukim.

Sementara itu, pasukan Israel menutup jalan-jalan utama dan jalan-jalan di lingkungan Silwan di sebelah selatan Al-Quds, untuk memungkinkan pemukim Israel tinggal di daerah tersebut dan menuju Masjid Al-Aqsha selama liburan Yahudi yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Juru bicara polisi Israel tidak memberi diberi penjelasan tentang hal itu. Kompleks Masjid Al-Aqsha, yang berada tepat di atas plaza Tembok Barat, berada di antara Dome of the Rock dan Masjid Al-Aqsha.

Tempat suci ketiga dalam Islam ini, juga dihormati sebagai tempat suci Yudaisme, karena tempatnya berada di tempat orang Yahudi percaya bahwa Kuil Pertama dan Kedua pernah berdiri. Kuil Kedua dihancurkan oleh orang Romawi pada tahun 70 Masehi.

Ketegangan di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsha merupakan penyebab utama meningkatnya kerusuhan yang meletus pada bulan Oktober 2015 lalu, setelah orang-orang sayap kanan Israel sering melakukan kunjungan ke lokasi tersebut selama musim liburan Yahudi.

Sementara menjelang awal Sukkot, Israel mengumumkan penutupan umum 11 hari untuk Tepi Barat dan Gaza – di mana hanya untuk urusan kemanusiaan, medis, dan pengecualian lainnya yang diizinkan untuk keluar atau masuk selama tanggal 4 Oktober hingga 14 Oktober.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Israel secara teratur melakukan penutupan di Tepi Barat dan Gaza untuk liburan Yahudi, namun festival sepanjang pekan seperti Sukkot biasanya penutupan hanya diberlakukan pada akhir liburan, yang berlangsung beberapa hari. (T/B05/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah