Tepi Barat, 11 Muharram 1435/15 November 2013 (MINA) – Sejumlah ekstrimis Israel menyerbu dengan membuang racun ke tanah Palestina dekat jalan Samaria, desa Bruqin di distrik pusat Tepi Barat Salfit.
Dewan desa Bruqin, pengacara Nafeth Barakat mengatakan, sejumlah warga melihat pemukim menghampiri tanah dan membuang racun di daerah al-Baq’an. Racun tersebut berwarna putih dan berlendir serta mengeluarkan bau berat.
Pemukim membuang racun pada sekitar 150 meter dari rumah warga Palestina, sehingga warga menghubungi polisi untuk melakukan pemeriksaan bahan yang dibuang itu.
Barkat mengatakan, racun menyebabkan kematian sepuluh ekor domba milik petani setempat, diidentifikasi oleh Mohammad Samara. Demikian seperti dilaporkan Alray dan dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Peneliti Palestina Khaled Ma’aly menyatakan, ada puluhan pabrik kecil dan besar menghasilkan racun di permukiman Ariel industry dan permukiman Burkan. Mereka sering membanjiri pemukiman tanah Palestina dengan air limbah di area Salfit, Bruqin dan kufur Ad-Deek.
Ma’aly menambahkan, pabrik-pabrik menyebabkan polusi udara di daerah tersebut, ia menyerukan kepada hak asasi manusia internasional dan lokal untuk campur tangan mengunjungi daerah dan mengamati kerusakan akibat racun.
Sebelumnya pada Mei lalu, dalam laporan terpisah, sejumlah pemukim ilegal Yahudi bersenjata, menyerbu kebun zaitun milik dua warga desa Burin, Kota Nablus, Tepi Barat utara. Mereka juga menyemprotkan bahan kimia beracun ke pohon-pohon Zaitun di daerah itu hingga mati.
“Sejumlah pemukim datang dari pemukiman ilegal di dekat Yitzahar dan mematikan 103 pohon Zaitun dengan menyemprotkan bahan kimia berbahaya kepadanya,” kata Ghassan Daghlas, pejabat Palestina yang bertanggung jawab atas data pemukiman ilegal Israel di Palestina, sebagaimana pusat media timur tengah. (T/P013/R2).
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel