Nablus, MINA – Pasangan suami isteri petani Palestina dan istrinya terluka, setelah diserang oleh sekelompok pemukim ilegal Israel di desa Urif sebelah selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki, pada hari Rabu (8/11), menurut sumber setempat.
Ghassan Daghlas, yang memantau aktivitas permukiman di wilayah tersebut mengatakan kepada WAFA yang dikutip MINA, pemukim dari pemukiman ilegal Yitzhar, melakukan serangan fisik secara fisik terhadap Tayseer Mahmoud Sabbah dan istrinya yang mengakibatkan keduanya terluka.
Dikatakan, bentrokan terjadi antara warga setempat dan pasukan Israel di daerah itu setelah terjadinya serangan tersebut.
Kekerasan pemukim ilegal Israel terhadap orang-orang Palestina dan harta benda mereka sering terjadi di Tepi Barat dan jarang dituntut secara hukum oleh pemerintah Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Menurut kelompok hak asasi manusia B’Tselem, sebagai kekuatan pendudukan, Israel harus melindungi orang-orang Palestina di Tepi Barat. Namun, pihak berwenang Israel tidak pernah untuk memenuhi tanggung jawab ini dan tidak berbuat cukup banyak untuk mencegah warga sipil Israel menyerang warga Palestina, harta benda dan tanah mereka.
“Kebijakan yang tidak diumumkan dari pihak berwenang Israel dalam menanggapi serangan ini adalah ringan dan damai,” tegas Pusat Informasi Hak Asasi Manusia Israel di Wilayah Pendudukan, B’Tselem. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon