SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemukim Israel Serang Sejumlah Wilayah di Tepi Barat Palestina

Zaenal Muttaqin - Senin, 22 April 2024 - 05:50 WIB

Senin, 22 April 2024 - 05:50 WIB

1 Views

Tepi Barat, MINA – Sejumlah pemukim ilegal Yahudi dengan perlindungan pasukan pendudukan Israel, pada Ahad malam (21/4), menyerang sejumlah wilayah di Tepi Barat, Palestina, di antaranya di desa Barqa, sebelah timur Ramallah.

Pemukim juga membakar kandang peternakan domba milik warga Palestina setempat.

Pada waktu yang sama, menurut laporan media Quds Press, tentara Israel juga menyerbu kota Kharbatha Al-Misbah, barat daya Ramallah.

Pemukim dari pemukiman Havat Gilad menembaki rumah-rumah warga Palestina di wilayah timur kota Far’ata, sebelah timur Qalqilya, di bagian utara Tepi Barat.

Baca Juga: Tentara Israel Ubah Metode Penyerbuan di Tepi Barat

Di lokasi berbeda, pasukan Israel, pada Ahad malam, menyerbu kota Kafr al-Labad dan Anabta di Kegubernuran Tulkarm, barat laut Tepi Barat.

Wilayah Tepi Barat Palestina mengalami konfrontasi antara warga Palestina dan tentara Israel, yang mengakibatkan penangkapan ribuan orang dan jatuhnya ratusan korban meninggal.

Konfrontasi tersebut bertepatan dengan perang dahsyat di Jalur Gaza, yang menyebabkan puluhan ribu korban sipil, kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Selama 198 hari, tentara Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika Serikat dan Eropa, sejak tanggal 7 Oktober, dengan pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina.

Baca Juga: Badan Gereja Palestina Tolak Pajak ke Israel

Israel juga mencegah pasokan air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Agresi pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan gugurnya 34.970 orang  dan melukai 76.980 lainnya. Selain itu sekitar 85 persen populasi Jalur Gaza harus mengungsi, menurut otoritas Jalur Gaza serta badan dan organisasi internasional.

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Tawanan Israel Stress Coba Bunuh Diri

Rekomendasi untuk Anda