Al-Quds, 7 Jumadil Awwal 1436/26 Februari 2015 (MINA) – Pemukim Israel membakar sebuah sekolah agama Kristen di Yerusalem Barat dan menulis kalimat menyinggung kepada Yesus Kristus pada dinding-dindingnya, Kamis (26/2).
Dalam pernyataan itu, Luba Samri juru bicara kepolisian di Yerusalem, mengatakan, orang-orang tak dikenal itu telah melakukan tindak pidana.
Samri mencatat, penyerang juga menulis frase menyinggung kepada Yesus Kristus di dindingnya, demikian laporan World Bulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Kamis (26/2).
“Petugas pemadam kebakaran berusaha untuk memadamkan api. Meski api sudah mati, namun kebarakan itu menyebabkan kerugian material yang tak sedikit,” kata Samri, yang mencatat bahwa kebakaran itu tidak menimbulkan korban manusia.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Seorang anggota senior gerakan Fatah Palestina Damitri Diliani, mengatakan tempat ibadah Muslim dan Kristen sedang menjadi target oleh orang-orang Yahgudi.
“Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sepenuhnya bertanggung jawab atas kejahatan ini,” kata Diliani dalam pernyataannya.
Diliani meminta PBB untuk memberikan perlindungan bagi warga Palestina dan tempat-tempat ibadah mereka.
Pada Rabu (25/2), sekelompok pemukim Yahudi membakar sebuah masjid di Tepi Barat sebelah selatan Betlehem dan menuliskan frase rasis terhadap Arab dan Muslim di dinding, menurut seorang pejabat Palestina.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sejumlah serangan, yang dilakukan oleh pemukim Yahudi telah menargetkan rumah-rumah ibadah umat Muslim baru-baru ini dilaporkan di berbagai wilayah di Tepi Barat yang diduduki. (T/P002/R02).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza