
(Foto: Worldbulletin)
Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim Israel pada Senin (2/4) memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha, Al-Quds (Yerusalem Timur). untuk menandai hari ketiga liburan Paskah Yahudi.
“Sebanyak 244 pemukim menyerbu ke lokasi melalui Gerbang Al-Maghariba, yang tetap di bawah kontrol ketat Israel sejak pendudukan kota pada 1967,” kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga yang dikelola oleh Yordania yang bertanggung jawab atas pemeliharaan situs suci Muslim dan Kristen di Al-Quds.
Menurut pernyataan tersebut, para pemukim didampingi oleh polisi Israel dan pasukan Khusus. Mereka melakukan kegiatan ritual Talmud di sepanjang sisi timur kompleks Al-Aqsha, demikian Worldbulletin melaporkan.
Sementara polisi dilaporkan mencegah Firas Al-Dibs, seorang perwakilan Palestina dari lembaga memasuki situs tersebut.
Baca Juga: Dokter: Serangan dan Pengepungan Israel untuk Bongkar Sistem Kesehatan Gaza
“Polisi Israel mengatakan kepada saya bahwa saya dilarang ke daerah itu sampai pemberitahuan lebih lanjut,” katanya dalam sebuah pernyataan pers. Al-Dibs menegaskan, Israel ingin menghentikannya dari mendokumentasikan serangan yang sering dilakukan kepada kompleks masjid.
Bagi Muslim, Al-Aqsha adalah situs ketiga tersuci di dunia setelah Masjidil Haram di Makkah dan masjid Nabawi di Madinah. Sementara orang Yahudi mengklaim daerah itu adalah situs dari dua kuil Yahudi terkemuka di zaman kuno. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Haaretz: Warga Israel Dilarang Bawa Spanduk terkait Gaza dan Tawanan saat Demo
Baca Juga: Menkeu Israel Sebut Pembebasan Tawanan Bukan Prioritas Utama