Hebron, MINA – Pemukim Israel pada Rabu (15/12) menebang 70 pohon zaitun di Masafer Yatta, selatan kota Hebron, Tepi Barat, lapor Kantor Berita Wafa.
Menurut Fouad Al-Imour, seorang aktivis lokal, puluhan pemukim dari permukiman ilegal Mitzpe Yair menebang 70 pohon zaitun milik penduduk lokal di desa Khillit Al-Dabe, Masafer Yatta.
Selain itu, para pemukim membawa kawanan domba mereka ke tanah pertanian Palestina dan membiarkan mereka lepas sehingga mereka dapat merusak tanaman.
Para petani Palestina mencoba menghalangi domba untuk melindungi korps mereka, yang menyebabkan konfrontasi dengan para pemukim, yang didukung oleh tentara pendudukan Israel, Wafa melaporkan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina dan harta benda mereka adalah rutin di Tepi Barat, sementara otoritas pendudukan jarang mengambil tindakan terhadap mereka.
Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, mencatat dalam konferensi persnya pekan lalu, “Kekerasan terkait pemukim tetap pada tingkat yang mengkhawatirkan, di tengah ketegangan lanjutan atas perluasan permukiman dan musim panen zaitun tahunan.”
Dia menambahkan bahwa “sejak panen dimulai pada 4 Oktober, sekitar 3.000 pohon zaitun telah rusak atau panennya dicuri.”
“Serangan fisik terhadap petani Palestina, relawan dan staf kemanusiaan juga telah dicatat, beberapa dilaporkan terjadi di hadapan Pasukan Keamanan Israel.”
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Semua permukiman di Tepi Barat adalah ilegal menurut hukum internasional. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant