Pemukim Israel Tebang 70 Zaitun, Lepaskan Domba Makan Pertanian Palestina

Warga Palestina menanam pohon zaitun di tanah tempat pohon zaitun dicabut oleh pemukim Israel di Tepi Barat pada 13 Januari 2021. [Issam Rimawi/Anadolu Agency]

Hebron, MINA – Pemukim Israel pada Rabu (15/12) menebang 70 pohon di Masafer Yatta, selatan kota Hebron, Tepi Barat, lapor Kantor Berita Wafa.

Menurut Fouad Al-Imour, seorang aktivis lokal, puluhan pemukim dari permukiman ilegal Mitzpe Yair menebang 70 pohon zaitun milik penduduk lokal di desa Khillit Al-Dabe, Masafer Yatta.

Selain itu, para pemukim membawa kawanan domba mereka ke tanah pertanian Palestina dan membiarkan mereka lepas sehingga mereka dapat merusak tanaman.

Para mencoba menghalangi domba untuk melindungi korps mereka, yang menyebabkan konfrontasi dengan para pemukim, yang didukung oleh tentara pendudukan Israel, Wafa melaporkan.

Kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina dan harta benda mereka adalah rutin di Tepi Barat, sementara otoritas pendudukan jarang mengambil tindakan terhadap mereka.

Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, mencatat dalam konferensi persnya pekan lalu, “Kekerasan terkait pemukim tetap pada tingkat yang mengkhawatirkan, di tengah ketegangan lanjutan atas perluasan permukiman dan musim panen zaitun tahunan.”

Dia menambahkan bahwa “sejak panen dimulai pada 4 Oktober, sekitar 3.000 pohon zaitun telah rusak atau panennya dicuri.”

“Serangan fisik terhadap petani Palestina, relawan dan staf kemanusiaan juga telah dicatat, beberapa dilaporkan terjadi di hadapan Pasukan Keamanan Israel.”

Semua permukiman di Tepi Barat adalah ilegal menurut hukum internasional. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)