Ramallah, MINA – Ratusan pemukim Yahudi Israel melakukan aksi pawai provokatif, Senin (10/7) di sepanjang Jalan Nablus-Ramallah.
Para pemukim dengan berjalan kaki dan mengendarai sepeda motor bergerak dari pemukiman Eli, selatan Nablus, di Tepi Barat utara, menuju pemukiman Beit El, di utara Ramallah, di Tepi Barat tengah.
Aksi pawai provokatif ini bersamaan dengan berkumpulnya pemukim lainnya di jalan yang berdekatan dengan pemukiman Halamish, barat laut Ramallah.
Koresponden media melaporkan, sebelumnya pasukan pendudukan menutup daerah Oyoun al-Haramiyya, persimpangan kota Turmusaya, dan pintu masuk utara ke kota Al-Bireh, untuk mengamankan perlindungan bagi para pemukim, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman dalam sebuah laporan yang dikeluarkan sebelumnya menyatakan, pasukan pendudukan Israel dan milisi pemukim melakukan 4.073 pelanggaran terhadap rakyat Palestina, tanah dan kesucian mereka, selama paruh pertama di tahun 2023.
Pelanggaran itu mulai dari sabotase perataan tanah, pohon ditumbangkan, harta benda disita, pos pemeriksaan ditutup, dan melukai fisik.
Mengutip laporan media Quds Press, bahwa beberapa pekan terakhir terjadi serangan pemukim dengan kekerasan di desa dan kota Palestina di Tepi Barat, yang mengakibatkan korban meninggal, luka-luka, dan pembakaran properti Palestina.
Menurut gerakan Damai Sekarang Israel (non-pemerintah), lebih dari 465 ribu pemukim tinggal di 132 pemukiman dan 146 pos terdepan didirikan di tanah Tepi Barat, selain 230 ribu tinggal di 14 pemukiman didirikan di tanah Yerusalem Timur. (T/B04/RS2)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)