LIMBAH PEMUKIM ISRAEL RACUNI LAHAN GEMBALA PALESTINA

foto: Wattan News Agency
Tepi Barat, 20 Rajab 1435/19 Mei 2014 (MINA) – Ketua Desa Al-Maleh, sebelah utara Tepi Barat, Aref Daraghma menyatakan, 14 domba mati karena racun yang ditinggalkan oleh pemukim di  ladang gembala Palestina, dekat Israel.

Daraghma mengatakan, 14 domba milik seorang gembala lokal yang  bernama Abdul Rahim Bsharaat dari desa Al-Hadeediyya, mati setelah makan rumput yang terkontaminasi racun,  International Middle East Media Center (IMEMC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia menambahkan, para pemukim sering membuang racun, sampah dan bahan lainnya di lahan itu, terutama di dekat pemukiman ilegal Roeh yang dibangun di atas tanah Palestina.

“Pemukim Israel di daerah tersebut sering menyerang lahan pertanian Palestina,  menyerbu tanh dan gembalaan serta ternak mereka.” Kata Daraghma.

Dia menambahkan, kerugian Bsharaat diperkirakan mencpai 1.000 Dinar Yordania (sekitar 16 juta rupiah).

Dilaporkan, warga yang tinggal di desa sekitar sering menjadi sasaran aksi diskriminasi para pemukim illegal Israel, mereka juga korban kekerasan para tentara Israel secara rutin.

Desa-desa Badui Palestina di daerah tersebut berulang kali dihancurkan untuk kepentingan kegiatan permukiman ilegal Israel dan latihan militer yang sering dilakukan tentara disana. (T/Fauziah/P03/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0