Hebron, MINA – Milisi pemukim Israel melancarkan serangan terhadap warga Palestina dan mencuri hasil panenan buah Zaitun di desa Yanoun, yang terletak di pinggiran kota Aqraba, di selatan Nablus, Tepi Barat .
Berdasarkan laporan sumber lokal, Jumat (2/12), di kawasan Masafer Yatta, sekelompok pemukim kolonial, di bawah perlindungan militer Israel, menyerang anggota keluarga Shawaheen saat mereka sedang membajak tanah di kawasan Wadi Jawaya, demikian keterangan yang dikutip MINA berdasarkan laporan kantor Berita Palestina WAFA
Dalam insiden ini, pemukim menargetkan panen zaitun di desa Yanoun, yang terletak di pinggiran kota Aqraba, di selatan Nablus.
Rashid Murrar, Kepala Dewan Desa Yanou, mengatakan kepada WAFA bahwa sekelompok pemukim mencuri buah zaitun di sisi timur desa dari tanah milik warga Aqraba.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurut laporan, para pemukim, bersenjata dan didampingi tentara, mencegah keluarga tersebut membajak tanah mereka dan membatasi akses mereka di bawah ancaman senjata.
Selain itu, sebuah drone pengintai Israel dikerahkan di wilayah tersebut untuk memantau pergerakan warga Palestina setempat.
Khususnya, pasukan pendudukan dan pemukim Israel telah berulang kali menggunakan kekerasan untuk mencegah penduduk setempat memanen buah zaitun di wilayah tersebut.
Serangan-serangan ini adalah bagian dari pola kekerasan dan pelecehan pemukim terhadap komunitas Palestina yang sedang berlangsung, sehingga memperburuk ketegangan di wilayah tersebut dan meningkatkan kekhawatiran mengenai keselamatan dan keamanan penduduk setempat. (T/R8/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)