Tepi Barat, MINA – Para Pemukim ilegal Yahudi menebang ratusan pohon zaitun dan anggur warga Paleatima di selatan Bethlehem di Tepi Barat selatan, Ahad (14/10).
Pemukim juga mencabut puluhan pohon zaitun di kota utara Nablus, sementara buldoser meratakan jalan pemukim baru di selatan Tepi Barat.
“Para petani terkejut ketika mereka pergi memetik buah zaitun di parit-parit di Nablus pagi ini,” kata salah satu warga Palestina kepada Safa yang dikutip MINA.
Para pemukim ilegal menghancurkan lebih dari 50 pohon zaitun dan mencuri buah dari lebih dari 100 pohon lain.
Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas
Dia menjelaskan bahwa tanah itu milik Sakr Ahmed Asida, Khalid Abdul Rahman Asida, Farid Slawadi, Mustapha Mahmoud, dan Najih Asida.
Dia mengungkapkan bahwa tentara pendudukan Israel melarang warga Palestina mencapai daerah ini, dengan dalih dekat dengan pos pemukiman Gilad, yang didirikan awal tahun ini.
Sementara itu, buldoser para pemukim mulai pagi melakukan pembangunan jalan bagi pemukim di selatan Betlehem. Saat itu pula para pemukim menumbangkan puluhan pohon buah-buahan di kebun di tempat lain di bagian selatan provinsi.
Di daerah Wadi al-Nahla dekat desa Wad Rahal, di selatan Betlehem, para pemukim bekerja membangun penghubung dengan permukiman Efrat dan permukiman di dekatnya di tanah Palestina, dengan merampas puluhan dunum yang ditanami pohon-pohon anggur.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Di kota al-Khader selatan Bethlehem, aktivis Salah mengatakan kepada Safa, bahwa para pemukim mencabut 400 pohon zaitun dan anggur di tanah yang dimiliki oleh Ibrahim Suleiman Sbeih, yang terletak di dalam pemukiman Efrat, di selatan Betlehem. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya