Al-Quds, MINA – Para pemukim Yahudi sedang bersiap akan melakukan ritual “Hari Tahta” di kompleks Masjidil Aqsa, yang akan berlangsung akhir pekan ini hingga Rabu (23/10) mendatang.
Pemuka Yahudi menyerukan anggotanya untuk beramai-ramai melakukan perjalanan ke Masjidil Aqsa. Al-Resalah melaporkan, Rabu (16/10).
Pengamat dalam urusan Yerusalem memperingatkan, musim liburan tahun ini akan dieksploitasi secara terang-terangan oleh pemukim ekstremis Yahudi untuk melanggar kesucian Masjidil Aqsa, dan berusaha mengubah identitasnya dengan memaksakan realitas baru, terutama mengingat agresi yang sedang berlangsung terhadap Gaza.
Polisi pendudukan mengeksploitasi hari libur tersebut untuk menerapkan langkah-langkah guna menguasai Yerusalem secara umum, dan mengubah karakter demografis demi kepentingan para pemukim Yahudi.
Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu
Pada saat-saat seperti ini, pasukan pendudukan dikerahkan secara luas di Yerusalem dengan tujuan mencegah warga Palestina memasuki halaman Masjidil Aqsa dan menjauhkan mereka dari Kota Tua Al-Quds.
Hal itu sekaligus untuk memungkinkan para ekstremis Yahudi memasuki Kota Tua dan memberikan kesempatan untuk melakukan ritual Talmud di Kompleks Masjidil Aqsa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid