Hebron, MINA – Warga permukiman Yahudi pada Selasa (2/6) membakar hasil pertanian di Timur Yatha, selatan Hebron dan menghalau warga Palestina memadamkannya.
Pejabat Komite Perlindungan di Masafer Yatta, Fuad Al Amur mengatakan bahwa warga permukim Yahudi di permukiman Hafat Maon yang dibangun di atas lahan warga di Timur Yatta membakar hasil pertanian di wilayah Thuba dekat permukiman.
“Warga Palestina berusaha mencapai tempat tersebut untuk memadamkan dan menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan namun warga pemukim Yahudi menembaki mereka. Akibatnya, sebanyak 100 jenis produk pertanian bekas terbakar,” kata Al Amur, demikian Palinfo melaporkan.
Sementara itu, penjajah Israel kemarin Selasa meletakkan batu pertama untuk membangun 350 unit hunian permukiman di kampung Yahudi baru untuk meluaskan permukiman Beit Eil di lahan milik warga Palestina di Ramallah dan Birah.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Sejumlah Menteri di pemerintah penjajah Israel ikut dalam perayaan peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan kampung permukiman yang disetujui belakangan.
Dalam meresmikan proyek permukiman baru ini, ikut serta Menteri Kesehatan Israel, Menteri Pendidikan, Menteri Keamanan Dalam Negeri, Menteri Kerjasama Regional di pemerintah Israel.
Sebelumnya, Dinas Sipil di pemerintah penjajah dengan rekomendasi level politik Israel menyetujui pada beberapa bulan lalu untuk membangun 350 unit hunian perumahan Yahudi di wilayah warga Palestina, termasuk menyetujui pembangunan ratusan permukiman unit permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Al-Quds Timur. (T/R4/P2)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza