Nablus, MINA – Pemukim Yahudi membakar pintu masuk masjid dekat kota Nablus, Tepi Barat, pada Jumat dan melukiskan slogan-slogan anti Arab dan anti-Muslim.
“Sekelompok pemukim menyerang kota Aqraba selatan Nablus dan membakar pintu masuk Masjid Al-Sheikh Saada,” kata seorang aktivis Palestina Yousef Diriya kepada Anadolu Agency.
“Mereka melukis slogan-slogan dalam bahasa Ibrani yang memusuhi orang Arab dan Muslim – termasuk slogan ‘Kematian bagi orang Arab’ di dinding sebuah masjid tersebut,” katanya.
“Penduduk Palestina setempat siaga untuk mencegah pemukim Yahudi tidak lagi membakar masjid,” tambah Diriya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Tokoh politik Palestina telah mengutuk serangan itu. Presiden Mahmoud Abbas menegaskan dunia internasional harus memberikan perlindungan bagi warga Palestina dan tempat-tempat suci mereka, mendesak lembaga-lembaga internasional “untuk memastikan pemukim Yahudi teroris harus dihukum karena mereka telah melakukan serang tersebut.
“Ini bukan pertama kalinya bagi pemukim Yahudi membakar masjid dan gereja di wilayah Palestina yang diduduki,” kata Abbas.
“Ini adalah kejahatan paling keji yang dlakukan para pemukim Yahudi dan di bawah perlindungan tentara Israel,” tegas dia.
Pemerintah Palestina yang berbasis di Ramallah juga mengecam serangan itu, menuduh Israel “memberikan dukungan terhadap aksi terorisme pemukim Israel”.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah salah satu pemerintah paling pro-pemukiman Israel,” kata juru bicara pemerintah Palestina Yusuf al-Mahmoud dalam pernyataan.
Sekitar 40.000 pemukim Yahudi tinggal di Nablus, padan 39 permukiman, kadang-kadang melakukan serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza