Nablus, MINA – Sekelompok pemukim Yahudi ekstremis pada hari Ahad (5/1) mendirikan pos terdepan ilegal baru di petak-petak tanah Palestina di desa Qaryut, selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki.
Wakil Kepala Dewan Desa Yousef Al-Hajj Mohamed mengatakan sejumlah pemukim mendirikan tenda di daerah Silon di desa tersebut sebagai persiapan untuk menggantinya dengan rumah mobil dan kemudian rumah beton. Palinfo melaporkan.
Al-Hajj Mohamed menambahkan petak-petak tanah yang disita itu milik warga Palestina dan ekspatriat
Sementara itu, Komisi Penjajahan dan Perlawanan Tembok memperingatkan tentang rencana Israel untuk menyita sebagian besar tanah Palestina di daerah yang sama di desa tersebut untuk membangun pos terdepan pemukim.
Baca Juga: Mantan Menteri Israel Akui Kekalahan Pasukannya di Gaza
Dalam insiden lain, sekelompok pemukim hari ini mendirikan pos terdepan penggembalaan untuk diri mereka sendiri di sebidang tanah Palestina yang mereka rebut di bawah perlindungan militer di kota Nahalin, sebelah barat Betlehem.
Wali kota Nahalin, Jamal Najajira mengatakan para pemukim menempatkan dua kandang ternak besar di sebidang tanah di wilayah Ein Fares kota tersebut sebagai langkah awal untuk membangun pos terdepan yang lebih besar.
Najajira menambahkan pos terdepan pemukim ini akan menghalangi petani dan penggembala setempat untuk mencapai lahan pertanian dan peternakan mereka di wilayah Ein Fares, yang membentang lebih dari 2.000 dunum tanah.
Ia mengatakan, wilayah kota ini telah menjadi sasaran serangan dan pelanggaran berulang kali oleh para pemukim dari permukiman ilegal Beitar Illit. []
Baca Juga: “Ingat kami”, Utusan Palestina Menangis di DK PBB
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dukung Gaza, Suporter Basket Paris Boikot Pertandingan Melawan Tim Maccabi Tel Aviv
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur