Salfit, 23 Muharram 1435/27 November 2013 (MINA) – Sebuah kelompok pemukim ilegal Yahudi Israel menyerang desa Bruqin, dekat kota Salfit, utara Tepi Barat, Senin (25/11) pagi, dan merusak 15 pohon zaitun.
Serangan itu merupakan serangan serupa di mana lebih dari 100 pohon dirusak pada Ahad (24/11) sebelumnya di desa Yatta, Internasional Middle East Media Center (IMEMC) melaporkan yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Rabu (27/11).
Militer penjajah Israel dan pemukim ilegal Yahudi telah menghancurkan hampir satu juta pohon zaitun milik warga Palestina sejak penjajahan Israel di Tepi Barat dan Gaza dimulai, menurut Terapan Lembaga Penelitian di kota Al-Quds.
Pohon zaitun merupakan sumber utama mata pencaharian bagi ribuan keluarga Palestina.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Menurut, Koordinator Komite Populer Melawan Tembok Rasis dan Permukiman ilegal mengatakan, pohon-pohon zaitun ditumbangkan oleh para pemukim ilegal Yahudi pada Senin lalu milik keluarga Sheikh Omar, dan menghancurkan mata pencarian mereka akan mengakibatkan kesulitan ekonomi yang signifikan bagi warga Palestina.
Para pemukim ilegal Yahudi yang melakukan serangan memasuki lahan desa warga dari pos yang ilegal di Brukhin, yang dibangun di atas tanah warga Palestina yang disita secara ilegal.
Banyak dari para kejadian sebelumnya, perusakan pohon-pohon zaitun oleh pemukim ilegal Yahudi yang dilaporkan kepada pihak berwenang penjajah Israel di Tepi Barat tidak juga diselidiki oleh militer Israel. (T/P012/P02)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Miraj News Agency (MINA)